Dear Dad

Tiba-tiba, aku terbangun tidur nih... tadi, sms pun aku tak ter-reply padahal boleh ku reply ketika kesempatanku ada sebelum ku tidur. Tapi, ku biarkan saja lagu mendendang di telingaku sampaiku tertidur. Aku tertidur keletihan hari ni. Kenapa? Situasi bershopping di bulan Ramadhan janganla di samakan dengan situasi ketika bukan bulan Ramadhan. Hehe... Memang letih tambahan lagi aku start keluar dari rumah pukul 1pm. Panas tuuu siot...

Terbangunnya aku hari ni pun, kepanasan juga...alang-alang dah terbangun nih, aku kongsikan apa rasaku sekarang. Ada kena-mengena dengan shoppingku tadi di siang hari di Jalan Tunku Abdul Rahman dan kawasan Masjid India sana. Aku di temani dengan Kak Banana (bukan nama sebenar) dan rakan-rakannya. Aku lagi suka keluar dengannya ketika shopping sebab dia bisa aja memberiku pandangan di samping aku juga begitu sama memberikan pandangan padanya untuk dia belikan pada tunangnya dan keluarganya...

Jadi, sepanjang hari nih, baru aku perasan... Apa barang yang telahku beli. Aku berusaha mencari barang untuk raya. I mean sikit-sikit lah.. dan antara yang ku paling ketara tu, aku berusaha mencari barang untuk ku berikan pada ayahku. Tiba-tiba saja rasa sayangku pada ayah bertambah. Maksudku, sebelum ini, aku tak suka pada ayahku semenjak dari tahun 2000 (ada kes). Ini pengakuanku di bulan Ramadhan ini. Tapi, kasih ayah yang tidak sama seperti kasih yang ibu tunjukkan memanglah tidak sama... Namun, aku dapat merasakannya...

Kalau benar selama ini aku tidak suka padanya, kenapa saja aku hari ni berusaha mencari bersungguh-sungguh hadiah untuk ayahku?...

Ternyata... aku juga tidak dapat menipu diriku sendiri. Rasa sayangku pada ayah semenjak dari ku ingat saat waktu kecil dahulu sehingga darjah 6 itulah agaknya yang menutup kisah tahun 2000ku... Namun, jika teringat yang tahun 2000 sehingga aku dimalukan di satu dewan seluruh orang memandangku serta menyalahkan aku sehabis-habisnya itulah yang membuat rasaku tidak suka semula. Alhamdulillah, aku masih waras untuk memikirkan semula semua itu. Malu yang kita rasa sebenarnya, hanya kita sorang saja yang tahu. Percayalah. <-- Teringat lagi dulu rancangan 3R isu tentang malu. Hehe... 3R, antara rancangan yang juga membuat motivasiku semakin kukuh... hehe...

Well, melompat ke cerita ini semula, raya kian tiba... aku tak sabar menghadiahkannya apa yang telahku beli. Tambahan lagi, ayahku berjanji padaku akan membuat kenduri doa selamat kecil-kecilan raya ini buat ku bersempena errr...adalah... hehe... Ia perkara yang semua ayah harus ajarkan pada anak-anak mereka... Alhamdulillah... Kepada yang ingin tahu, jemput lah datang beraya ke rumahku tahun ni... DeeDee seFamily belanja korang pulut kuning dll... :)

Dear dad, aku masih lagi menyayangi mu seperti dahulu lagi walaupun begitu banyak perkara yang bercanggah dalam hal tertentu antara kita, tapi, itu semua hanya sementara di dunia ini. Engkau tetap bapaku, dan aku tetap anakmu. Dad, aku merinduimu. Nantikan kepulanganku 3 hari sebelum Syawal ini. InsyaAllah... kita di pertemukan lagi... Amin.

Oklah, aku nak prepare untuk bersahor lah... lapar lah jugak nih tiba-tiba terbangun tidur. Oh ya, ada tak blog DeeDee before ni tentang 2 Bulan? Sori... DeeDee tak tengok pun malam tuh...mengantuk... so, korang ada nampak ker? :) Jangan marah jika tak benar... Aku pun tertipu juga kalau korang rasa tertipu. Tapi, taklah mustahil semua itu... Sains kan... oklah... Salam Ramadhan semua... Selamat bersahur...